PLN Siapkan Listrik Tanpa Kedip saat Pembukaan PON XX Papua

PT PLN (Persero) menyiapkan pasokan listrik 2,2 megawatt (MW) saat pembukaan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe pada hari ini, Sabtu (2/10). Selain itu, perusahaan juga menyediakan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.
Sistem khusus ini sebelumnya sukses diterapkan di Jakarta dan Palembang pada Asian Games 2018, di mana perseroan berhasil mengawal kelistrikan tanpa kedip selama acara berlangsung.
Dalam keterangan resmi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menyatakan Sistem Zero Down Time Area dibangun dengan konfigurasi jaringan sedemikian rupa dan sistem proteksi yang sudah dipersiapkan.
Artinya, ketika ada gangguan di satu titik secara otomatis akan back-up oleh sistem. Genset dan uninterruptible power supply (UPS) akan terus beroperasi di saat ada pertandingan, sehingga ketika ada gangguan listrik akan tetap menyala tanpa kedip karena ada UPS.
Mendukung sistem ini, perseroan pun menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, 55 unit gardu berjalan (UGB), 45 unit UPS Mobile, 7 unit kabel bergerak (UKB) dan 4 unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB) juga disiapkan.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan, sistem kelistrikan dalam mendukung PON XX Papua cukup kompleks, karena ada di beberapa kota yang perlu di jaga keandalan listriknya. Pada 15 hari ke depan, PLN harus meyakinkan keandalan listrik di 45 venue yang ada di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke tidak ada masalah sedikit pun.
"Insyaallah dengan persiapan yang kita lakukan selama berapa waktu ini, semua berjalan dengan lancar dan baik. Namun sekali lagi, kita PLN akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kelistrikan agar tetap andal dari waktu ke waktu," ujarnya di sela-sela kunjungan ke stadion Lukas Enembe, Kamis (30/9) lalu.
Zulkifli optimistis tidak akan ada kendala berarti sehingga mengganggu momen nasional yang sangat penting bagi Indonesia, khususnya Papua ini.
Stadion Lukas Enembe menggunakan LED teknologi DMX yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux. Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.
Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Seluruh kemegahan stadion ini memerlukan dukungan listrik yang andal dan akan disuplai sepenuhnya oleh PLN.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda menyampaikan kecukupan daya di 4 klaster PON XX Papua sangat aman dan cukup, baik sistem Jayapura, Kabupaten Jayapura, maupun Timika dan Merauke semuanya lebih dari cukup.
Sementara untuk mengamankan upacara pembukaan PON XX Papua, perseroan menggunakan sistem kelistrikan dari 3 penyulang.
Sistem ini menggunakan loop system dari gardu ke gardu yang saling berkaitan dan diproteksi oleh relay differential, sehingga ketika terjadi gangguan dapat terlokalisasi pada segmen terkait tanpa memadamkan gardu pelanggan.
Adapun, backup suplai listrik untuk acara yang rencananya akan dihadiri oleh 10 ribu penonton ini berasal dari PLTD Waena melalui GI Sentani.
[Gambas:Video CNN]
(sfr)
0 Response to "PLN Siapkan Listrik Tanpa Kedip saat Pembukaan PON XX Papua"
Post a Comment