Diduga Keram Perut Begini Kronologi dan Evakuasi Korban Meninggal di Gunung Lawu Karanganyar

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jenazah pendaki asal Madiun, Jawa Timur, Koco (45) dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dari pos bayangan menuju ke Basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Jenazah Koco dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dengan cara ditandu.

Jenazah tiba di basecamp pada Senin (20/9/2021) sekira pukul 19.30.

Baca juga: Operasi Patuh Candi Mulai 19 September 2021, Polres Karanganyar: Sasaran Motor Berknalpot Brong

Baca juga: Koco Sempat Tidak Sadarkan Diri Sebelum Meninggal - Insiden Pendakian Gunung Lawu Karanganyar

Baca juga: Cuma 13 Peserta Ikuti Ujian Susulan PPPK Guru di Karanganyar, Semestinya Ada 20 Orang

Baca juga: Grafik Covid-19 Menurun di Karanganyar, Juliyatmono: Sekolah Penyelenggara PTM Bisa Diperluas

Setibanya di basecamp, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas setempat menggunakan ambulans PMI Kabupaten Karanganyar.

Semula Koco bersama istri dan ketiga rekannya melakukan pendakian pada Senin (20/9/2021) pukul 07.30.

Setibanya di sekitar pos bayangan atau atas Pos II, tiba-tiba Koco terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Mendapati kejadian itu, seorang rekannya lantas mengabarkan ke petugas di basecamp sekira pukul 12.00.

Koordinator Lapangan Operasi SAR Karanganyar, Febrian Kurnia P menyampaikan, tim diterjunkan untuk melakukan evakuasi setelah mendapatkan laporan tersebut.

"Informasi survivor belum sarapan sebelum mendaki."

"Sebelum pos bayangan mengalami keram perut, sesak napas, dan kehilangan kesadaran," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (20/9/2021) petang.

Related Posts

0 Response to "Diduga Keram Perut Begini Kronologi dan Evakuasi Korban Meninggal di Gunung Lawu Karanganyar"

Post a Comment