Warga Bintan Berurai Air Mata Ceritakan BLT Covid-19 Sudah Beberapa Bulan Belum Cair
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang warga Bintan, Nini sampai menitikan air mata ketika menceritakan BLT yang diterimanya.
Wanita warga Kampung Jeruk, Kecamatan Bintan Utara ini rutin mendapat Rp 300 ribu setiap bulannya.
Uang itu pun, lalu ia berikan untuk putrinya yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi Covid-19.
Dagangan otak -otak putrinya yang bisa ditemukan di kawasan Pelabuhan Roro ASDP Tanjungpinang itu sepi pembeli.
Apalagi sejak penerapan PPKM gegara kasus covid-19 di Bintan terus saja naik.

Hingga Bintan Zona Merah Covid-19.
Sayangnya bantuan langsung tunai yang itu tak pernah diterimanya lagi oleh perangkat lingkungan sejak beberapa bulan terakhir.
"Saya kan tinggal sama putri saya, uang itulah yang kadang saya berikan kepada putri saya untuk membantu perekonomian di rumah.
Salah satunya untuk kebutuhan makan," katanya sembari mengusap air matanya kepada TribunBatam.id, Selasa (27/7/2021).
Ia mengaku belum menanyakan kepada RT di kampungnya mengapa bantuan itu tidak ada lagi diberikan.
0 Response to "Warga Bintan Berurai Air Mata Ceritakan BLT Covid-19 Sudah Beberapa Bulan Belum Cair"
Post a Comment